Artikel ini akan berfokus pada masyarakat-mengambil alih pneumonia (CAP), yang mengacu pada radang paru-paru yang berkembang di orang-orang dalam komunitas, bukan di rumah sakit, panti jompo, atau fasilitas hidup dibantu. Sekitar empat juta kasus CAP terjadi setiap tahun di Amerika Serikat, dan sekitar 20 persen dari orang-orang dengan CAP memerlukan rawat inap.
Komplikasi pneumonia lebih umum pada orang tua, anak muda dan orang-orang dengan kondisi kesehatan yang ada, seperti diabetes.
Jika Anda mengembangkan komplikasi, Anda akan dirawat di rumah sakit untuk perawatan.
Ini dia Komplikasi Penyakit Paru basah atau pneumonia
Komplikasi paling umum dari radang paru-paru adalah radang selaput dada, abses paru-paru dan peracunan darah (septicaemia), Ini dia Komplikasi Penyakit Paru basah atau pneumonia yang dijelaskan di bawah ini.
Radang Selaput dada/efusi pleura
Radang paru-paru dapat menyebabkan radang pada selaput dada, iaitu peradangan pleura – dua lapisan tipis antara paru-paru dan tulang rusuk Anda.
Jarang, cairan dapat membangun di ruang antara paru-paru dan dinding dada Anda. Ini disebut efusi pleura.
Efusi pleura mempengaruhi sekitar setengah dari orang-orang yang dirawat di rumah sakit dengan pneumonia.
Cairan dapat memberikan tekanan pada paru-paru, sehingga sulit untuk bernapas. Efusi pleura biasanya membaik dengan sendirinya ketika pneumonia diperlakukan.
Di sekitar 1 di 10 kasus radang paru-paru dirawat di rumah sakit, cairan yang membentuk efusi pleura terinfeksi dengan bakteri, yang menyebabkan timbunan nanah. Hal ini dikenal sebagai empiema.
Cairan terinfeksi biasanya dikeringkan menggunakan jarum atau tabung tipis. Kasus-kasus yang paling serius yang mungkin perlu operasi untuk mengeluarkan nanah dan memperbaiki setiap kerusakan pleura dan paru-paru.
Paru-paru abses
Abses paru-paru adalah langka komplikasi pneumonia dan sebagian besar terlihat pada orang yang memiliki serius, pra-ada penyakit atau orang-orang dengan sejarah penyalahgunaan alkohol berat.
Abses paru-paru adalah penuh nanah rongga yang berkembang di dalam jaringan paru-paru. Batuk sampai dahak berbau tidak menyenangkan dan pembengkakan pada jari tangan dan kaki merupakan tanda abses paru-paru.
Paru-paru abses sering dapat diobati dengan menggunakan antibiotik. Hal ini biasanya melibatkan program awal antibiotik intravena, diikuti oleh tablet antibiotik selama empat sampai enam minggu.
Kebanyakan orang mulai merasa lebih baik dalam waktu tiga sampai empat hari. Hal ini penting untuk menyelesaikan kursus direkomendasikan antibiotik, bahkan jika Anda merasa sehat, untuk mencegah kembali infeksi paru-paru.
Di sekitar 1 10 orang dengan abses paru-paru membutuhkan operasi Tiriskan nanah keluar dari abses atau menghapus bagian yang terkena paru-paru.
Septicaemia/keracunan darah
Lain langka dan serius komplikasi pneumonia adalah peracunan darah, juga dikenal sebagai septicaemia.
Gejala septicaemia termasuk:
- suhu tinggi (demam) dari 38ºC (100.4ºF) atau di atas
- cepat detak jantung dan pernapasan
- tekanan darah rendah (hipotensi), yang akan menyebabkan Anda merasa pusing ketika Anda berdiri
- perubahan dalam sikap mental, seperti kebingungan atau disorientasi
- mengurangi aliran urine
- kulit pucat, dingin dan berkeringat dingin
- kehilangan kesadaran
Setelah darah Anda menjadi terinfeksi, dimungkinkan untuk infeksi menyebar ke organ lain dalam tubuh Anda, seperti:
- lapisan luar otak (meningitis)
- lapisan perut (peritonitis)
- lapisan dalam hatimu (Endokarditis)
- sendi Anda (septic arthritis)
Jenis infeksi disebut metastatik infeksi dan biasanya serius, memerlukan pengobatan dengan dosis tinggi intravena antibiotik.
Sumber: http://jellygamatcair.com/obat-sakit-paru-paru-basah-pneumonia-alami/
0 Response to "Ini dia Komplikasi Penyakit Paru basah atau pneumonia"
Posting Komentar